Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan perkembangan ini. Menurutnya, para korban merupakan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, MTs, SMP, hingga SMK.
“Dari total korban, sebanyak 112 orang masih dalam perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan, sementara 257 orang lainnya sudah diperbolehkan pulang karena kondisi membaik,” ungkap Hendra.
Rincian Korban Masih Dirawat
• 2 orang di Poned Puskesmas Cipongkor
• 15 orang di Posko Kecamatan Cipongkor
• 29 orang di RSUD Cililin
• 44 orang di RS Permata
• 22 orang di RSIA Anugrah
Selain itu, penanganan medis darurat masih dipusatkan di Puskesmas Cipongkor yang menangani 116 orang, serta Posko Kecamatan Cipongkor yang menampung 252 orang.
Penyelidikan Penyebab
Polda Jabar bersama dinas terkait tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal ini.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Prioritas utama saat ini adalah penanganan medis bagi para korban. Tim gabungan juga sedang menelusuri sumber makanan yang diduga menjadi penyebab,” jelas Hendra.
Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah seiring laporan baru yang masuk dari lapangan.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi para korban masih dalam pemantauan tenaga medis, sementara pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini.
