Dalam budaya Sunda, waktu kelahiran sering dikaitkan dengan watak dan jalan hidup seseorang. Anak yang lahir di peuting minggu (malam Minggu) dipercaya memiliki sifat lembut hatinya tapi kuat pendiriannya, romantis tapi tangguh, dan selalu membawa kedamaian bagi sekitarnya.
Malam Minggu juga dianggap waktu di mana alam terasa paling hidup, langit cerah, angin lembut, dan rembulan yang bersinar penuh. Karena itu, nama-nama yang diberikan pada bayi laki-laki yang lahir di waktu ini sering kali terinspirasi dari alam malam, cahaya, dan rasa kasih.
Berikut 100 nama Sunda untuk laki-laki yang lahir di malam Minggu, lengkap dengan maknanya dan filosofi di baliknya.
1. Nuansa Peuting – Nama dari Malam, Bulan, dan Langit
Nama-nama ini menggambarkan kedamaian malam Minggu, saat langit terang oleh cahaya bulan.
2. Nuansa Asmara – Nama yang Bermakna Cinta, Kasih, dan Ketulusan
Malam Minggu sering dikaitkan dengan cinta dan kelembutan hati. Nama-nama berikut melambangkan pribadi romantis tapi tetap kuat.
3. Nuansa Malam Minggu – Santai, Ramah, dan Ceria
Nama-nama ini mencerminkan sifat ceria, bersahabat, dan suka bergaul — seperti suasana malam Minggu yang hangat.
4. Nuansa Alam – Gunung, Angin, dan Air
Alam Sunda penuh filosofi. Nama-nama ini terinspirasi dari gunung, sungai, dan angin — simbol keteguhan dan keseimbangan.
5. Nuansa Gagah dan Leluhur Sunda
Nama-nama berikut mengandung semangat kepemimpinan, kebijaksanaan, dan kebanggaan budaya Sunda.
Makna Filosofis “Lahir di Malam Minggu” bagi Laki-Laki Sunda
Dalam pandangan tradisional Sunda, bayi yang lahir di malam Minggu diyakini memiliki:
Malam Minggu juga dianggap waktu di mana alam terasa paling hidup, langit cerah, angin lembut, dan rembulan yang bersinar penuh. Karena itu, nama-nama yang diberikan pada bayi laki-laki yang lahir di waktu ini sering kali terinspirasi dari alam malam, cahaya, dan rasa kasih.
Berikut 100 nama Sunda untuk laki-laki yang lahir di malam Minggu, lengkap dengan maknanya dan filosofi di baliknya.
1. Nuansa Peuting – Nama dari Malam, Bulan, dan Langit
Nama-nama ini menggambarkan kedamaian malam Minggu, saat langit terang oleh cahaya bulan.
- Ratriya – berasal dari kata ratri, berarti malam; melambangkan ketenangan.
- Candranata – cahaya rembulan yang menenangkan hati.
- Purnama – lahir di malam purnama, simbol kesempurnaan.
- Wulanagara – laki-laki seterang sinar bulan.
- Angkasa – luas dan tinggi, menggambarkan cita-cita besar.
- Langgeng Purnama – cahaya bulan yang abadi.
- Rembulan – lembut namun menerangi kegelapan.
- Mega Pratama – awan pertama di langit malam.
- Surya Ratri – matahari malam, simbol pemimpin bijak.
- Candra Wiguna – cahaya bulan yang membawa kebaikan.
- Bima Ratri – ksatria malam yang gagah.
- Dewa Candra – dewa bulan yang tenang dan lembut.
- Pranata Wulan – yang diatur oleh cahaya rembulan.
- Cahyana – berarti bersinar, membawa terang bagi keluarga.
- Galih Rembulan – hati yang bercahaya.
- Arya Purnama – bangsawan yang lahir di malam terang.
- Raka Wening – laki-laki yang hatinya jernih.
- Cakra Wulan – simbol kekuatan dan keseimbangan alam malam.
- Raditya Ratri – sinar yang muncul dari kegelapan.
- Anggara Purnama – ketenangan dan kebijaksanaan di malam purnama.
Malam Minggu sering dikaitkan dengan cinta dan kelembutan hati. Nama-nama berikut melambangkan pribadi romantis tapi tetap kuat.
- Tresna Wijaya – cinta sejati yang mulia.
- Asih Pramana – kasih sayang yang penuh kebijaksanaan.
- Raka Tresnadi – lelaki berhati cinta yang tulus.
- Deni Tresna – laki-laki penuh kasih dan pengertian.
- Galih Asmara – hati yang dipenuhi cinta kasih.
- Wahyu Tresnawan – pembawa wahyu cinta.
- Raka Prawira – kuat tapi lembut hatinya.
- Tisna Wibawa – cinta yang menumbuhkan kewibawaan.
- Dewa Asmara – sosok penuh kasih dan pengayom.
- Randi Prawiranegara – pemimpin yang berhati cinta.
- Tresnawan – pecinta kebenaran dan kedamaian.
- Jaka Asih – pemuda yang penuh kasih.
- Andra Tresna – pahlawan cinta yang berjiwa tulus.
- Rangga Purnama – ksatria yang lahir di bawah sinar bulan.
- Danu Tresnadi – cinta yang mengalir seperti air.
- Nanda Asmadi – sosok hangat dan penyayang.
- Bayu Tresnawan – angin malam pembawa cinta.
- Wira Asih – pejuang cinta sejati.
- Taufik Tresna – berkah cinta dari Tuhan.
- Rizal Wening – lelaki yang berhati jernih dan penyayang.
Nama-nama ini mencerminkan sifat ceria, bersahabat, dan suka bergaul — seperti suasana malam Minggu yang hangat.
- Gani Pratama – pribadi yang ceria dan bersemangat.
- Rendi Rahayu – pembawa kebahagiaan dan keselamatan.
- Aldi Nugraha – anugerah penuh tawa.
- Fajar Wibawa – cahaya yang membawa semangat baru.
- Yoga Ramdani – tenang dan santai, tapi berbudi.
- Fikri Candra – pemikir cerdas yang bercahaya.
- Rizky Pratama – rezeki pertama keluarga di malam minggu.
- Asep Wibisono – sederhana tapi bijaksana.
- Dani Wira – pejuang yang santai namun kuat.
- Rino Satria – pahlawan malam Minggu yang riang.
- Raga Pramana – tubuh yang kuat dan berjiwa baik.
- Tegar Ramadhan – tangguh dalam iman dan cinta.
- Riyan Purnama – lahir di malam purnama yang indah.
- Fahri Nugraha – penuh rasa syukur.
- Adi Wicaksono – laki-laki bijak dan santun.
- Fadil Pratama – yang utama dan penuh keutamaan.
- Bayu Ramadhan – sejuk seperti angin malam.
- Bima Adyatma – kuat lahir batin.
- Nanda Wirawan – pemuda pemberani yang santun.
- Raka Dwi Saputra – putra kedua yang kuat dan setia.
4. Nuansa Alam – Gunung, Angin, dan Air
Alam Sunda penuh filosofi. Nama-nama ini terinspirasi dari gunung, sungai, dan angin — simbol keteguhan dan keseimbangan.
- Danu – danau; tenang tapi dalam.
- Bayu – angin; lembut tapi kuat.
- Mega – awan senja yang damai.
- Rimba – hutan, simbol kebebasan dan kekuatan.
- Giri – gunung; menjulang tinggi.
- Galuh – permata Sunda yang berharga.
- Arga – puncak gunung; cita-cita tinggi.
- Samudra – lautan luas penuh kehidupan.
- Tirta – air suci; simbol kesucian hati.
- Surya – matahari, sumber kehidupan.
- Raga Tirta – tubuh yang suci dan kuat.
- Wira Samudra – pejuang setegar lautan.
- Danu Galih – air kehidupan dari hati yang jernih.
- Arga Pradipta – puncak yang bercahaya.
- Bayu Adi – angin lembut pembawa damai.
- Mega Wira – awan yang berjiwa pejuang.
- Surya Ardiansyah – sinar matahari yang bijak.
- Rimba Adyatma – jiwa bebas dan murni.
- Dewa Bayu – dewa angin, kuat namun lembut.
- Tirta Nandana – air kehidupan yang menyejukkan.
5. Nuansa Gagah dan Leluhur Sunda
Nama-nama berikut mengandung semangat kepemimpinan, kebijaksanaan, dan kebanggaan budaya Sunda.
- Wira Pradana – pejuang yang lahir pertama.
- Adi Kusumah – laki-laki berhati bunga, lembut tapi kuat.
- Jaka Wisesa – pemuda penguasa diri
- Galih Prawira – hati ksatria sejati.
- Dewa Kusuma – pribadi luhur yang menebar kebaikan.
- Ardi Wibawa – berwibawa seperti gunung tinggi.
- Raka Wisesa – pemimpin yang bijak.
- Prawira Dipa – prajurit cahaya.
- Rendra Mahesa – tangguh seperti banteng gunung.
- Rahadian – orang terhormat dan mulia.
- Wiratama – prajurit utama yang gagah berani.
- Rangga Suryana – cahaya pahlawan dari timur.
- Galunggung – nama gunung sakral Sunda, melambangkan kekuatan.
- Prabu Cakra – raja berputar cahaya kebijaksanaan.
- Wirasuta – anak ksatria yang gagah.
- Sena Nugraha – anugerah keberanian.
- Gumilar – yang tumbuh dengan baik.
- Rukmana – laki-laki yang penyabar dan bijak.
- Wibisana – setia dan jujur, tokoh bijak dalam Ramayana.
- Sunda Wijaya – kejayaan Sunda yang penuh kebanggaan.
Makna Filosofis “Lahir di Malam Minggu” bagi Laki-Laki Sunda
Dalam pandangan tradisional Sunda, bayi yang lahir di malam Minggu diyakini memiliki:
- Sifat welas asih, tapi juga tangguh menghadapi cobaan.
- Senyum ramah dan semangat silaturahmi, karena malam Minggu dianggap waktu kebersamaan.
- Cahaya batin, seperti sinar rembulan yang meneduhkan hati orang lain.
- Keteguhan tekad, karena lahir di penghujung pekan tanda kesiapan menghadapi hari-hari baru.
- Mereka sering tumbuh menjadi pribadi yang menyukai kedamaian tapi pantang menyerah, sosok yang romantis tapi realistis, dan bijak tanpa harus keras.
Bagi masyarakat Sunda, memberi nama adalah bagian dari doa dan budaya.
Untuk anak laki-laki yang lahir di malam Minggu, nama seperti Raka Purnama, Bayu Ratri, atau Galih Tresnadi bukan hanya indah di telinga, tapi juga menyimpan harapan besar:
“Semoga tumbuh jadi lalaki nu hade akhlakna, kuat hatina, jeung lembut tutur sapatahna.”
Nama adalah doa. Dan setiap doa, jika diucapkan dengan cinta, akan hidup dalam setiap langkah anak yang menyandangnya.
Untuk anak laki-laki yang lahir di malam Minggu, nama seperti Raka Purnama, Bayu Ratri, atau Galih Tresnadi bukan hanya indah di telinga, tapi juga menyimpan harapan besar:
“Semoga tumbuh jadi lalaki nu hade akhlakna, kuat hatina, jeung lembut tutur sapatahna.”
Nama adalah doa. Dan setiap doa, jika diucapkan dengan cinta, akan hidup dalam setiap langkah anak yang menyandangnya.