![]() |
| Foto: Dok. BPBD Cianjur |
Dikutip dari Tribun Jabar, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, mengatakan bahwa proses penanganan tengah dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari berbagai instansi.
“Untuk membersihkan material tanah, satu unit alat berat dari Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat sudah diturunkan ke lokasi,” ujar Asep, Jumat (10/10/2025) malam.
Selain alat berat, petugas BPBD bersama aparat desa dan sejumlah relawan tangguh bencana (Retana) juga diterjunkan untuk membantu pembersihan material longsor.
“Hingga saat ini, akses jalan dari Kecamatan Cibinong menuju Sindangbarang masih belum dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dari kedua arah,” tambahnya.
Asep mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan yang hendak melintas di jalur tersebut, agar bersabar hingga proses pembersihan selesai dilakukan.
“Kami harap para pengguna jalan bersabar menunggu pembersihan material tanah. Kemungkinan pembersihan akan rampung sekitar pukul 22.00 WIB,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cibinong AKP Roni Romdhon membenarkan adanya peristiwa longsor tersebut. Menurutnya, material tanah dan bebatuan menutup jalan dengan panjang sekitar tujuh meter dan ketebalan mencapai tiga meter.
“Titik longsor berada di Kampung Gadogjaya, Desa Sukajadi. Jalan penghubung antara Cibinong–Sindangbarang tertutup material sepanjang tujuh meter dengan ketebalan sekitar tiga meter,” kata Roni.
Petugas gabungan dari kepolisian, BPBD, dan relawan masih terus berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan serta mempercepat proses evakuasi material longsor. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut.
BPBD Cianjur mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan di wilayah selatan Cianjur masih tinggi dalam beberapa hari terakhir.
