Ribuan penonton memadati stadion untuk menyaksikan parade kontingen klub peserta, atraksi seni budaya Sunda, dan tendangan bola simbolis sebagai tanda dimulainya Liga 4 Piala Gubernur Jawa Barat 2025.
Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten dalam penyelenggaraan kompetisi amatir ini. Ia menekankan pentingnya pembinaan sepak bola dari tingkat desa hingga kota besar.
“Kompetisi ini menjadi wadah bagi klub-klub dari berbagai daerah untuk menunjukkan bakat dan semangat sportifitas. Pembagian zona—Bandung Raya, Puncak Raya, Cirebon Raya, Priangan Timur, dan Priangan Barat—bertujuan untuk meratakan kualitas kompetisi dan mempermudah akses bagi klub-klub di daerah,” jelas Tommy.
Ia menambahkan, kompetisi ini menjadi ajang pencarian bakat muda yang diharapkan dapat memperkuat sepak bola Jawa Barat di level nasional dan internasional.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyambut baik penyelenggaraan Liga 4 di wilayahnya. Ia menekankan potensi ekonomi yang dapat dihidupkan melalui kompetisi sepak bola, termasuk pariwisata desa, home stay, dan UMKM sekitar lokasi pertandingan.
“Dengan jumlah penduduk yang besar dan luas wilayah yang signifikan, Garut memiliki tantangan sekaligus peluang dalam pembangunan ekonomi melalui olahraga. Partisipasi aktif masyarakat akan menggerakkan roda ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan bersama,” kata Abdusy.
Bupati juga berharap kegiatan ini mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, klub, dan masyarakat untuk memajukan olahraga di Garut.
Gubernur Dedi Mulyadi menekankan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung pengembangan sepak bola dan infrastruktur olahraga secara merata.
“Kami akan terus mendorong pembangunan fasilitas olahraga, termasuk perbaikan lapangan desa dan stadion sesuai standar nasional. Melalui kegiatan ini, kita harapkan lahir bibit unggul yang dapat membawa harum nama Jawa Barat di kancah nasional maupun internasional,” tegas Dedi.
Ia menambahkan, dukungan pemerintah tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga memastikan kesiapan fasilitas olahraga yang memadai bagi semua klub peserta.
Menpora: Erick Thohir
Menpora sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hadir untuk menunjukkan dukungan pemerintah pusat terhadap sepak bola daerah.
“Kehadiran kami di sini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pembinaan olahraga dari level grassroots hingga profesional. Semoga kompetisi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujarnya.
Wakil Gubernur Erwan Setiawan menekankan dampak positif kompetisi terhadap ekonomi lokal dan UMKM desa.
“Melalui Liga 4, kita ingin sepak bola menyebar ke seluruh pelosok Jawa Barat, sekaligus mendorong UMKM dan pariwisata desa,” kata Erwan.
Rangkaian Kompetisi
Liga 4 Piala Gubernur Jawa Barat 2025 diikuti 24 klub dari berbagai daerah yang dibagi dalam dua seri. Tujuan kompetisi ini adalah:
- Memberikan kesempatan bagi klub amatir untuk berkompetisi dan mengembangkan pemain muda.
- Membangun ekosistem kompetisi sepak bola berjenjang dari desa hingga kota.
- Menghidupkan aktivitas ekonomi lokal melalui pariwisata home stay dan UMKM di sekitar lokasi pertandingan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, kabupaten, serta masyarakat, Liga 4 Piala Gubernur Jawa Barat 2025 diharapkan berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola dan ekonomi lokal di Jawa Barat.