Proyek strategis ini mencakup penanganan sepanjang 8,7 kilometer dengan nilai kontrak mencapai Rp37,39 miliar. Selain meningkatkan kualitas infrastruktur, pembangunan ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan menyerap 168 tenaga kerja lokal.
“Pembangunan jalan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan aksesibilitas, tetapi juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan warga,” kata pihak pelaksana proyek.
Jalan dengan Pesona Alam
Ruas jalan yang tengah diperbaiki ini membentang di antara kawasan perkebunan kopi dan cengkeh, menawarkan panorama alam Cianjur yang khas. Kehadiran infrastruktur yang memadai di kawasan tersebut diyakini akan semakin memperkuat daya tarik wilayah, baik untuk aktivitas ekonomi maupun wisata.
Dengan rampungnya pembangunan, masyarakat akan menikmati perjalanan yang lebih lancar, nyaman, sekaligus menyenangkan.
“Tak elok jika pemandangan indah tapi ruas jalannya jelek. Yang keren itu, pemandangan keren, ruas jalannya juga keren,” tulis Dedi dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (2/10/2025).
Harapan untuk Ekonomi Daerah
Proyek ini diharapkan menjadi salah satu penggerak ekonomi di perbatasan Kabupaten Bandung dan Cianjur. Akses jalan yang lebih baik akan memperlancar distribusi hasil perkebunan sekaligus membuka peluang baru bagi sektor pariwisata lokal.
