 |
| Poster film Dilan ITB. (Foto: Instagram @falconpictures_) |
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Pidi Baiq dalam sesi jumpa media di kantor Falcon Pictures, Jakarta Selatan, Rabu (5/11).
“Akhirnya untuk film Dilan ini saya sejuta persen setuju Dilan-nya adalah Ariel NOAH,” ujar Pidi Baiq seperti diberitakan detikPop.
Ariel: “Ini Tawaran yang Berat, Tapi Akhirnya Bulat”
Dalam kesempatan yang sama, Ariel NOAH mengaku sempat berpikir panjang sebelum menerima tawaran tersebut. Pria bernama lengkap Nazriel Irham itu mengatakan keputusan ini bukan hal yang diambil dalam waktu singkat, mengingat karakter Dilan sudah sangat melekat di hati penggemar.
“Jadi waktu itu dihubunginnya bukan sekali. Pas pertama kali ngobrol, langsung to the point dijelasin idenya—dan itu berat ya,” kata Ariel.
“Begitu dikasih tahu, ‘wah ini sih kelas kakap’. Karakter Dilan sudah kuat, jadi enggak bisa diputuskan dalam waktu sebentar. Saya mesti pikirin berkali-kali,” lanjutnya.
Ariel mengaku sempat berdiskusi intens dengan Pidi Baiq dan pihak Falcon Pictures sebelum akhirnya menerima peran tersebut. Ia menyebut keputusan ini menjadi salah satu langkah besar dalam perjalanan kariernya.
“Saya kan suka seni, jadi harus dicoba selama masih hidup. Dari dulu sempat ada tawaran main film, cuma saya masih banyak pertimbangan. Sebagai Virgo, ya, memang milih-milih,” ujar Ariel sambil tersenyum.
“Tawaran ini agak berat, makanya mikirnya lama. Tapi akhirnya bulat juga.”
Dari Musisi ke Dunia Akting
Meski dikenal luas sebagai vokalis band NOAH, Ariel bukan orang baru di dunia akting. Ia pernah debut di layar lebar lewat film Sang Pemimpi (2009) sebagai Arai, kemudian mengisi suara dalam film animasi Jumbo (2025). Ariel juga sempat tampil sebagai dirinya sendiri dalam dokumenter NOAH: Awal Semula (2013) dan menjadi bintang tamu di serial Tetangga Masa Gitu? (2015).
Kini, lewat Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam, Ariel akan memerankan versi lebih dewasa dari karakter Dilan—seorang mantan panglima geng motor Bandung yang melanjutkan kisah hidupnya di masa kuliah.
Produksi Dimulai Akhir 2025
Falcon Pictures dijadwalkan memulai proses syuting pada Desember 2025, dengan target penayangan Dilan ITB 1997 pada 2026. Sementara itu, Dilan Amsterdam akan menjadi kelanjutan langsung dari film tersebut.
Kabar ini juga menandai kembalinya semesta Dilan ke layar lebar setelah empat tahun vakum, menyusul film terakhir Milea: Suara dari Dilan (2020). Sebelumnya, trilogi film Dilan yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq mencatat kesuksesan besar di box office nasional.
Warisan “Semesta Dilan”
Film-film Dilan diadaptasi dari trilogi novel populer karya Pidi Baiq — Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 (2014), Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 (2015), dan Milea: Suara dari Dilan (2016).
Selain itu, novel lanjutan berjudul Ancika: Dia yang Bersamaku di Tahun 1995 (2021) juga telah diangkat menjadi film oleh MD Pictures pada 2024 dengan Arbani Yasiz sebagai pemeran utama.
Dengan bergabungnya Ariel NOAH, publik tentu penasaran seperti apa wajah baru Dilan yang lebih matang dan berpengalaman. Akankah pesona Dilan versi Ariel mampu menyaingi daya tarik versi Iqbaal? Semua akan terjawab saat Dilan ITB 1997 resmi tayang tahun depan.
