-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Babak Kedua: Pergantian Jitu Bojan Hodak dan Sundulan Emas Andrew Jung Jadi Penentu

Sabtu, 01 November 2025 | 22.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-02T02:24:45Z
Memasuki babak kedua, atmosfer di Stadion Kapten I Wayan Dipta semakin panas. Kedua tim masih sama kuat tanpa gol, namun tensi pertandingan perlahan meningkat. Bali United mencoba menekan lebih agresif di awal babak, sementara Persib tetap tenang, menjaga organisasi permainan dengan cermat.

Pelatih Bojan Hodak tidak langsung melakukan perubahan di awal babak. Ia tetap mempertahankan susunan pemain seperti di paruh pertama, dengan mengandalkan Uilliam Barros sebagai ujung tombak tunggal. Persib terlihat lebih berhati-hati, namun tetap mengandalkan kecepatan Adam Alis dan kecerdikan Thom Haye dalam mengatur ritme permainan.

Menit-menit awal menjadi milik Bali United. Tekanan datang dari sektor sayap kiri melalui Rahmat Arjuna, yang beberapa kali mencoba menusuk ke kotak penalti. Namun Teja Paku Alam tampil tenang dan kembali menjadi tembok kokoh di bawah mistar. Dua kali peluang Bali United berhasil diamankan dengan refleks cepat oleh kiper Persib ini.

Momentum pertandingan mulai berubah pada menit ke-65. Bali United harus bermain dengan sepuluh orang setelah Mirza Mustafic diganjar kartu merah oleh wasit, usai tinjauan VAR menunjukkan pelanggaran kerasnya terhadap Uilliam Barros. Keputusan itu langsung mengubah dinamika permainan. Bali United terpaksa menurunkan tempo, sementara Persib melihat celah besar untuk mengambil alih kendali.

Hodak tak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Ia membuat dua pergantian penting di menit ke-76 dengan memasukkan Beckham Putra Nugraha dan Andrew Jung. Pergantian ini terbukti menjadi titik balik pertandingan. Beckham langsung membawa energi baru di sisi kanan serangan, sementara Jung memberi dimensi berbeda di lini depan — kuat dalam duel udara dan punya insting gol tajam.

Dan benar saja, pada menit ke-84, kombinasi dua pemain pengganti itu menghasilkan gol kemenangan. Berawal dari pergerakan Beckham di sisi kanan, ia mengirim umpan silang terukur ke kotak penalti. Jung yang sudah bersiap di depan gawang meloncat tinggi, menanduk bola dengan keras dan mengarah ke sisi kiri gawang Mike Hauptmeijer. Gol! Stadion seketika hening, sementara pemain Persib merayakannya dengan penuh emosi.

Gol itu bukan hanya hasil dari strategi cermat Hodak, tapi juga buah dari kesabaran Persib membangun serangan dan menjaga intensitas hingga akhir. Setelah unggul, Persib tidak mundur. Mereka tetap menjaga tekanan di lini tengah, memastikan Bali United tidak mendapat ruang untuk mengembangkan permainan.

Di sisa waktu yang ada, Bali United berusaha membalas lewat tendangan bebas dan umpan silang panjang. Namun lini belakang Persib yang dikomandoi Federico Barba tampil disiplin. Barba bahkan beberapa kali melakukan tekel bersih penting yang menggagalkan peluang terakhir tim tuan rumah.

Peluit panjang dibunyikan, dan skor akhir Bali United 0 – 1 Persib Bandung menjadi penutup laga dramatis malam itu. Para pemain Persib saling berpelukan, sementara pelatih Bojan Hodak terlihat mengangkat tangan ke arah tribun Bobotoh yang hadir langsung di Gianyar — tanda syukur atas kemenangan bersejarah.

Analisis Taktis

Babak kedua memperlihatkan kedewasaan taktik Persib. Ketika lawan kehilangan satu pemain, Hodak tidak buru-buru menumpuk penyerang, melainkan memasukkan dua pemain yang bisa menjaga keseimbangan: Beckham sebagai kreator dan Jung sebagai eksekutor. Perubahan sederhana ini mengubah jalannya pertandingan secara total.

Selain itu, pertahanan Persib layak mendapat pujian. Disiplin, kompak, dan komunikatif, terutama antara Barba dan Julio Cesar. Teja Paku Alam pun layak disebut sebagai salah satu pahlawan — tak hanya menjaga clean sheet, tapi juga memberikan rasa aman bagi seluruh tim.

Kesimpulan Babak Kedua

Babak kedua menjadi simbol kematangan dan karakter baru Persib Bandung. Tidak panik ketika ditekan, memanfaatkan peluang saat momentum datang, dan mampu menuntaskan pertandingan dengan kepala dingin.

Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi tentang perubahan mentalitas. Persib kini bukan lagi tim yang canggung di laga tandang. Di bawah tangan Bojan Hodak, Maung Bandung tampil sebagai tim dengan strategi matang dan determinasi tinggi — dan kemenangan di Gianyar menjadi bukti nyata kebangkitan itu.
×
Berita Terbaru Update