Suasana pagi di perkemahan Taman Alam Matahari, Megamendung, Bogor, terasa begitu syahdu. Setelah semalaman diguyur hujan deras, kabut tebal menyelimuti kawasan perkemahan, menghadirkan pemandangan yang begitu menakjubkan. Para peserta Camping Syari’ah yang diselenggarakan oleh Teras Muda Cianjur bersama Dewan Masjid Bimantara menikmati pagi dengan penuh kehangatan, meskipun udara dingin begitu menusuk.
Sejak subuh, peserta sudah bangun untuk menunaikan shalat berjamaah. Namun, karena hujan deras, shalat dan tausiyah pagi harus dilakukan di dalam tenda. Meski demikian, suasana tetap khusyuk, ditemani suara rintik hujan yang menambah kekhusyukan ibadah. Setelah tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz mengenai pentingnya kebersamaan dan menjaga silaturahmi, para peserta mulai menikmati suasana pagi dengan mengobrol santai sambil menyeruput teh dan kopi hangat.Menikmati suasana pagi di alam terbuka tentu kurang lengkap tanpa makanan. Para peserta pun berinisiatif memasak camilan sederhana berupa pisang goreng dan tahu goreng, yang langsung ludes dalam sekejap. Kebersamaan semakin terasa saat mereka bersama-sama memasak bakso untuk santapan utama. Dalam suasana dingin, semangkuk bakso panas menjadi hidangan yang sempurna untuk menghangatkan tubuh dan mempererat ukhuwah.
“Kebersamaan seperti ini yang membuat perjalanan camping menjadi berkesan. Walaupun cuaca tidak selalu bersahabat, justru inilah yang menjadi pengalaman seru dan tak terlupakan,” ujar salah satu peserta dengan wajah sumringah.
Camping Syari’ah ini menjadi bukti bahwa wisata alam dan ibadah dapat berjalan beriringan. Selain menyegarkan pikiran, kegiatan ini juga menguatkan hubungan antar peserta dan memperdalam nilai-nilai keislaman. Dengan berbagai pengalaman seru dan penuh makna ini, diharapkan Camping Syari’ah dapat menjadi agenda rutin yang semakin banyak diminati oleh masyarakat.
Ikuti terus informasi dan kegiatan inspiratif lainnya hanya di Teras Muda Cianjur. Jangan lupa untuk menyaksikan keseruan acara ini di kanal YouTube kami!