Sahabat,
Pernah nggak sih lagi serius dengerin ceramah, tiba-tiba mulut kita kebuka lebar karena ngantuk yang nggak tertahankan? Ya, itu yang namanya menguap. Kelihatannya sepele, tapi ternyata dalam Islam, menguap ini punya adab dan makna yang dalam, lho.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Menguap itu dari setan. Maka bila seorang dari kalian menguap, hendaklah sedapat mungkin ditahannya karena bila seseorang dari kalian menguap dengan mengeluarkan suara ‘haa’, setan akan tertawa.” (HR Bukhari)
Apa sih maksudnya, sahabat?
Pertama-tama, kita harus paham bahwa menguap itu memang refleks alami tubuh. Biasanya muncul saat kita ngantuk, capek, atau bosan. Tapi, kenapa Rasulullah bilang menguap itu dari setan?
Nah, maksudnya bukan berarti setiap orang yang menguap itu kerasukan setan ya, sahabat. Tapi, menguap itu adalah salah satu bentuk kelemahan manusia, tanda bahwa kita sedang lalai atau kurang berenergi. Di saat-saat seperti itu, setan gampang banget menggoda. Makanya Rasulullah menyebut menguap “dari setan”.
Kenapa harus ditahan?
Rasulullah ngajarin kita untuk menahan menguap sebisa mungkin. Bukan berarti kita nggak boleh menguap sama sekali, tapi jangan sampai terbuka lebar-lebar, apalagi sambil mengeluarkan suara “haaah…” yang keras. Soalnya, kalau sampai begitu, setan disebutkan akan tertawa.
Wah, ngeri juga ya, sahabat. Kita ngantuk, tapi malah jadi hiburan buat setan. Kan sayang banget. Momen menguap bisa jadi celah setan untuk menanamkan kelalaian lebih dalam lagi.
Terus gimana caranya biar nggak jadi bahan ketawaan setan?
Rasulullah kasih solusi sederhana tapi luar biasa:
1. Tahan menguap sebisa mungkin. Kalau bisa ditutup pakai tangan, lebih bagus.
2. Kalau memang nggak bisa nahan, jangan sampai bersuara. Tutup mulut dengan sopan, bisa dengan tangan kiri atau lengan, apalagi di tempat umum.
3. Hindari situasi yang bikin ngantuk berlebihan, misalnya begadang tanpa sebab atau terlalu kenyang.
Sahabat, ini pelajaran berharga...
Islam itu ajarannya sangat lengkap, bahkan hal kecil seperti menguap pun diajarkan adabnya. Ini menunjukkan betapa mulianya akhlak dalam Islam. Bukan cuma soal ibadah besar seperti shalat atau puasa, tapi juga hal-hal kecil yang kadang kita anggap sepele.
Bayangkan, sahabat, kalau kita bisa menjaga adab dalam hal sekecil menguap, apalagi dalam hal-hal besar? Pasti kehidupan kita akan jauh lebih terarah dan penuh keberkahan.
Jadi, yuk kita jaga diri dari jadi bahan tawa setan!
Mulai dari menahan menguap, menjaga energi, dan tentu saja memperkuat keimanan agar kita nggak gampang lengah. Karena saat kita lalai, di situlah setan paling suka masuk.
Hidup ini adalah perjuangan melawan kelalaian. Bahkan di sela menguap pun, kita diajak untuk tetap waspada.
Sahabat, yuk kita sama-sama belajar untuk lebih peka terhadap adab-adab kecil seperti ini. Karena sejatinya, dari hal kecil, terbentuklah pribadi yang besar di hadapan Allah.
Kalau artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke sahabat lainnya ya!
Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang selalu menjaga adab dan dijauhkan dari godaan setan. Aamiin.
