Warga Kampung Tegalteri, RT 01 RW 06, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, digemparkan oleh penemuan seorang pria dalam kondisi tak bernyawa di selokan, Kamis (19/6/2026) sore.
Korban diketahui berinisial IP (26), ditemukan tak bergerak di saluran air yang berada dekat sebuah gudang semen di kawasan tersebut. Penemuan jasad IP pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang mengenal korban, sekitar pukul 15.20 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Sukaluyu, Iptu Teten, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, IP memiliki riwayat penyakit tumor di bagian belakang kepala yang sudah cukup lama dideritanya. Penyakit tersebut sering kambuh dan menyebabkan rasa sakit luar biasa hingga kejang-kejang.
“Korban sempat berangkat bekerja seperti biasa pada pagi hari. Namun, dari pengakuan keluarga, sebelum berangkat kerja, korban sempat mengeluhkan rasa sakit yang muncul di bagian kepalanya,” ujar Iptu Teten saat dikonfirmasi.
Pihak kepolisian menduga korban mengalami kekambuhan penyakit saat dalam perjalanan atau saat berada di sekitar lokasi kejadian. Karena tidak kuat menahan rasa sakit, korban terjatuh ke dalam selokan dan meninggal dunia di tempat.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan pada tubuh korban. Dugaan sementara, ini murni akibat penyakit yang diderita,” jelasnya.
Tim kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan keluarga korban. Setelah dilakukan pemeriksaan luar, keluarga menyatakan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah.
“Kami menghormati keputusan keluarga. Jenazah langsung dimakamkan pada hari yang sama,” pungkas Iptu Teten.
Peristiwa ini menambah catatan duka di wilayah Sukaluyu dan menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya perhatian terhadap kondisi kesehatan pribadi, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit serius.
