-->

Notification

×

Iklan

Iklan

KDM Dorong Cianjur Fokus pada Pendidikan Keterampilan Warga Perdesaan

Senin, 14 Juli 2025 | 22.43 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-15T15:47:39Z
(Foto: Wildan Pratomo / RRI Bandung)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur untuk mulai memprioritaskan pendidikan keterampilan, terutama bagi masyarakat di wilayah perdesaan yang dinilai masih terisolasi. Hal ini disampaikan Dedi dalam pernyataannya yang dikutip pada Senin (14/7/2025).

“Ini harapan saya terhadap Cianjur. Pendidikan harus mulai diarahkan pada keterampilan, terutama pada daerah-daerah yang dianggap agak terisolir,” ujar Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM.

Menurut KDM, pendidikan berbasis keterampilan sangat penting agar masyarakat Cianjur memiliki bekal keilmuan praktis, terutama bagi mereka yang hendak mencari pekerjaan di luar negeri.

“Sehingga nanti sumber daya manusia, tenaga kerja Cianjur menjadi meningkat. Mereka yang dikirim ke luar negeri, harapan saya ke depan itu orang-orang yang sudah memiliki keterampilan atau skill di bidangnya. Ini harus segera dimulai dari sekarang,” tambahnya.

Selain menekankan pentingnya keterampilan, KDM juga meminta Bupati Cianjur untuk segera mengoordinasikan para kepala desa guna melakukan pendataan warga yang tengah bekerja di luar negeri.

“Saya meminta Pak Bupati Cianjur segera mengumpulkan kepala desa atau meminta kepala desa mengisi daftar isian, atau nanti membuat aplikasi untuk melaporkan warganya yang bekerja di luar negeri,” ujarnya.

Pendataan tersebut dinilai penting untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang kerap dialami oleh para pekerja migran asal Cianjur. Dengan data yang akurat, pemerintah daerah dapat mengambil langkah yang lebih tepat dan terkoordinasi.

“Ini penting untuk mengidentifikasi berbagai problem di daerah agar bisa diselesaikan secara bersama-sama,” tegas KDM.

Sementara itu, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian menyambut baik arahan dari Gubernur Dedi Mulyadi. Dalam momentum Hari Jadi Ke-348 Kabupaten Cianjur, ia menegaskan bahwa pihaknya tengah mengusung lima filosofi utama sebagai fondasi pembangunan karakter warga Cianjur.

“Filosofi ini kami sebut sebagai Panca Waluya, yang terdiri dari: Cageur (sehat lahir dan batin), Bageur (bermoral dan berhati baik), Bener (jujur dan berintegritas), Pinter (cerdas dan solutif), serta Singer (cekatan dan terampil),” jelas Wahyu.

Menurut Wahyu, kelima nilai tersebut sangat penting untuk membentuk masyarakat yang tangguh, unggul, dan siap menghadapi tantangan zaman, termasuk dalam hal peningkatan kompetensi tenaga kerja yang siap bersaing di dalam dan luar negeri.
×
Berita Terbaru Update