Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Metty Tri Antika, mengungkapkan rencana pembangunan jalan tol strategis yang akan menghubungkan Sukabumi, Ciranjang, dan Padalarang. Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resminya, @mettytriantika_official, usai melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) bersama unsur pimpinan DPRD Cianjur pada Selasa (8/7).
Menurut Metty, proyek jalan tol ini akan dilaksanakan dalam dua fase, yakni:
Fase I: Sukabumi – Ciranjang
Fase II: Ciranjang – Padalarang
"Pembangunan jalan tol baru ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempercepat mobilitas masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan dan tengah Jawa Barat," tulis Metty dalam keterangannya.
Metty menekankan bahwa infrastruktur jalan tol ini diharapkan mampu menjadi katalisator bagi pengembangan kawasan dan memperlancar distribusi logistik. Dengan jalan tol yang terintegrasi, waktu tempuh antardaerah akan semakin singkat, efisiensi biaya transportasi meningkat, serta kualitas pelayanan publik di sektor perhubungan semakin baik.
"Peningkatan konektivitas ini akan menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha dan UMKM di daerah selatan Jawa Barat yang selama ini menghadapi tantangan aksesibilitas," tambahnya.
Pembangunan jalan tol ini juga dinilai sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menciptakan pemerataan pembangunan serta mengurangi ketimpangan wilayah antara daerah pesisir utara dan kawasan selatan Jawa Barat.
Kunjungan kerja ke BPJT ini merupakan bagian dari komitmen DPRD Kabupaten Cianjur untuk terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Hingga saat ini, belum diumumkan secara resmi waktu pelaksanaan proyek maupun pihak pengembang yang akan menangani konstruksi jalan tol tersebut. Namun, DPRD Kabupaten Cianjur menyatakan akan terus mengawal proses perencanaan hingga pelaksanaan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak menimbulkan dampak sosial yang merugikan.
"Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat Cianjur dan wilayah sekitarnya," pungkas Metty.
