-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tertibkan Kawasan Kumuh di TPA Sarimukti, Gubernur KDM Pimpin Langsung Pembongkaran Bedeng

Kamis, 17 Juli 2025 | 23.11 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-19T16:14:05Z


Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menunjukkan komitmennya dalam menata lingkungan dan mengurangi kekumuhan di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Pada Jumat (19/7/2025), ia memimpin langsung pembongkaran puluhan bedeng yang berdiri di sepanjang jalur menuju TPA, tepatnya di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Langkah tegas ini dilakukan guna menciptakan kawasan yang lebih tertata dan tidak menambah kesan kumuh di sekitar TPA. Sebelum proses pembongkaran dimulai, Dedi Mulyadi menyempatkan diri mengunjungi salah satu bedeng dan berdialog dengan warga yang menempatinya.

Di depan sebuah bedeng, seorang perempuan paruh baya berkaos hijau menyambut kedatangan Gubernur. Dalam percakapan tersebut, Dedi menanyakan alamat pada KTP milik perempuan tersebut dan suaminya.

"Warga Desa Mulyasari, Kabupaten Cianjur," jawab perempuan itu.

Dedi pun mengenali perempuan tersebut sebagai sosok yang pernah ditemuinya sebelumnya dan pernah diberi bantuan secara langsung. Dalam kesempatan itu, ia kembali memberikan sejumlah uang tunai pecahan Rp50 ribuan. Perempuan tersebut tampak bahagia menerima bantuan tersebut.

"Jadi sementara ibu geser dulu, mau dirapikan," ujar Dedi Mulyadi, meminta warga bersedia pindah sementara demi penataan kawasan.

Perempuan tersebut mengaku masih menunggu suaminya yang saat itu sedang bekerja mencari barang bekas di TPA. Namun, Gubernur meminta agar ia segera menyusul sang suami karena pembongkaran akan segera dilakukan oleh petugas.

Gubernur juga memerintahkan petugas pendamping untuk menata saluran air di sepanjang jalan agar tidak mengganggu fungsi jalan dan membuat lingkungan lebih bersih.

"Kalau bisa, nanti di perencanaan berikutnya, kan yang perkebunan bagus jalannya sudah hotmix ya," ucap Dedi.

Tak hanya itu, ia juga meminta staf untuk memberikan bantuan tambahan sebesar Rp3 juta kepada perempuan tersebut sebagai bekal untuk berpindah tempat tinggal.

“Dihitung saja, tahun depan dirapihkan ya. Nanti biar ini enggak kelihatan TPA, karena di sini mah bagus ya alamnya. Enggak kelihatan TPA biar rapi,” jelasnya.

Saat pembongkaran dilakukan oleh Satpol PP, petugas menemukan dua unit motor matic yang disimpan rapi di samping bedeng dan ditutupi kain. Penemuan itu sempat mengejutkan Gubernur.

"Wah hebat si euceu, motor na dua," celetuk Dedi Mulyadi dengan logat khas Sunda.

Perempuan pemilik bedeng pun menjelaskan bahwa kedua motor tersebut merupakan milik anak-anaknya.

Langkah Gubernur Dedi Mulyadi ini mendapat perhatian warga setempat yang melihat langsung proses pembongkaran. Ia menekankan bahwa penataan kawasan sekitar TPA bukan semata untuk estetika, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat.

Dengan pendekatan humanis dan bantuan langsung, Dedi Mulyadi berharap relokasi warga bisa berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan keresahan. Penataan ini menjadi bagian dari upaya besar Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat, rapi, dan layak huni bagi seluruh masyarakat.
×
Berita Terbaru Update