Wujudkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Gizi Masyarakat
Kepolisian Resor (Polres) Cianjur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat. Langkah ini diwujudkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) Primkopol Polres Cianjur yang berlokasi di Asrama Polisi (Aspol) Bojong, Kampung Maleber, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, pada Jumat (1/8/2025).
Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H., yang didampingi para pejabat utama Polres, pengurus Primkopol, perwakilan pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta tokoh masyarakat.
Wujud Nyata Peran Polri dalam Ketahanan Pangan
Pembangunan SPPG ini merupakan langkah strategis yang diambil Polres Cianjur untuk mendukung ketahanan pangan lokal melalui pengolahan sumber daya pangan secara sehat dan bergizi. Fasilitas ini tidak hanya akan difungsikan sebagai tempat produksi, namun juga sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
“SPPG ini bukan hanya pusat pengolahan pangan semata, tapi juga wadah pembelajaran dan kolaborasi masyarakat,” ungkap AKBP Rohman Yonky Dilatha dalam sambutannya. “Kami ingin menciptakan ekosistem pangan yang mandiri, sehat, dan berkelanjutan, terutama bagi kelompok masyarakat rentan.”
Kepolisian Resor (Polres) Cianjur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat. Langkah ini diwujudkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) Primkopol Polres Cianjur yang berlokasi di Asrama Polisi (Aspol) Bojong, Kampung Maleber, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, pada Jumat (1/8/2025).
Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H., yang didampingi para pejabat utama Polres, pengurus Primkopol, perwakilan pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta tokoh masyarakat.
Wujud Nyata Peran Polri dalam Ketahanan Pangan
Pembangunan SPPG ini merupakan langkah strategis yang diambil Polres Cianjur untuk mendukung ketahanan pangan lokal melalui pengolahan sumber daya pangan secara sehat dan bergizi. Fasilitas ini tidak hanya akan difungsikan sebagai tempat produksi, namun juga sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
“SPPG ini bukan hanya pusat pengolahan pangan semata, tapi juga wadah pembelajaran dan kolaborasi masyarakat,” ungkap AKBP Rohman Yonky Dilatha dalam sambutannya. “Kami ingin menciptakan ekosistem pangan yang mandiri, sehat, dan berkelanjutan, terutama bagi kelompok masyarakat rentan.”
Fokus pada Gizi Anak dan Keluarga Rentan
SPPG Primkopol Polres Cianjur ini diharapkan dapat membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan bergizi, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, lansia, dan keluarga kurang mampu. Melalui pendekatan kolaboratif, SPPG akan menjadi jembatan antara produksi pangan lokal dan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan asupan gizi memadai.
SPPG Primkopol Polres Cianjur ini diharapkan dapat membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan bergizi, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, lansia, dan keluarga kurang mampu. Melalui pendekatan kolaboratif, SPPG akan menjadi jembatan antara produksi pangan lokal dan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan asupan gizi memadai.
Sinergi Semua Elemen Masyarakat
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan program ini. Mulai dari jajaran kepolisian, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, akademisi, hingga masyarakat, semua diharapkan terlibat aktif dalam menciptakan perubahan nyata dalam pola konsumsi pangan masyarakat.
“Keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh kerja sama yang solid antar elemen. Kami yakin, bila dijalankan bersama, program SPPG ini bisa menjadi role model nasional,” tegas AKBP Yonky.
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan program ini. Mulai dari jajaran kepolisian, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, akademisi, hingga masyarakat, semua diharapkan terlibat aktif dalam menciptakan perubahan nyata dalam pola konsumsi pangan masyarakat.
“Keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh kerja sama yang solid antar elemen. Kami yakin, bila dijalankan bersama, program SPPG ini bisa menjadi role model nasional,” tegas AKBP Yonky.
Langkah Awal Menuju Cianjur Sehat dan Mandiri
Acara peletakan batu pertama ini menjadi simbol dimulainya pembangunan fisik dan semangat bersama dalam membangun Cianjur yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera. Polres Cianjur menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung berbagai inisiatif yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
Dengan hadirnya SPPG, diharapkan tidak hanya tercipta inovasi pengolahan pangan, tetapi juga kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu, proyek ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan menjadi contoh konkret bagaimana institusi kepolisian turut berperan dalam pembangunan daerah.
Acara peletakan batu pertama ini menjadi simbol dimulainya pembangunan fisik dan semangat bersama dalam membangun Cianjur yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera. Polres Cianjur menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung berbagai inisiatif yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
Dengan hadirnya SPPG, diharapkan tidak hanya tercipta inovasi pengolahan pangan, tetapi juga kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu, proyek ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan menjadi contoh konkret bagaimana institusi kepolisian turut berperan dalam pembangunan daerah.
