-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ustaz Beken Asal Cianjur Temui KDM, Nyi Hyang Sungkem

Kamis, 07 Agustus 2025 | 08.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-07T01:25:08Z
Ustaz asal Cidaun, Cianjur temui Dedi Mulyadi. (YT/Dedi Mulyadi)


Sosok Ustaz Hamdan, seorang Da’i karismatik asal Cidaun, Cianjur, kembali menjadi sorotan setelah melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dalam pertemuan hangat yang berlangsung dengan penuh keakraban itu, Ustaz Hamdan membagikan kisah perjuangan dakwahnya sekaligus menyampaikan kepeduliannya terhadap kelompok masyarakat yang selama ini kerap terpinggirkan.

Dikenal luas karena gaya ceramahnya yang menyentuh hati dan merangkul semua kalangan, Ustaz Hamdan merupakan pengasuh Pondok Pesantren Inayatul Fikriah di Cidaun. Meski berasal dari Sukabumi, ia telah menetap dan mengabdikan hidupnya di Cianjur demi menyebarkan nilai-nilai keislaman yang penuh kasih sayang.

“Dakwah itu bukan sekadar ceramah, tapi juga aksi nyata. Merangkul yang tersisih, mendekatkan yang jauh, dan menyatukan hati-hati yang tercerai-berai,” ujar Ustaz Hamdan dalam perbincangan tersebut.
Aktif Dakwah Lintas Daerah

Tak hanya di Cianjur, kiprah dakwah Ustaz Hamdan telah menjangkau berbagai daerah. Ia rutin memenuhi undangan ceramah dari Sukabumi hingga Banten. Setiap malam Minggu, ia juga memimpin pengajian manakib yang diikuti masyarakat sekitar pondok pesantren. Aktivitas ini menjadi ruang penguatan spiritual sekaligus mempererat ikatan antara tokoh agama dan umatnya.

Di tengah kesibukannya membina santri dan membina keluarga, Ustaz Hamdan tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam berdakwah. Keikhlasannya menjadi teladan bagi banyak kalangan, terutama generasi muda yang ingin berkontribusi dalam dunia dakwah.
Perhatian Serius terhadap Kaum Dwarfisme

Yang paling menarik dalam pertemuan dengan Gubernur Dedi Mulyadi adalah inisiatif Ustaz Hamdan untuk membentuk komunitas khusus bagi para penyandang dwarfisme, atau yang ia sebut “orang mini”. Ia menyuarakan keprihatinan mendalam atas perlakuan diskriminatif yang sering mereka alami.

“Sering kali mereka hanya dianggap lucu, dijadikan hiburan. Padahal mereka adalah manusia dengan martabat yang harus dihormati,” tegas Ustaz Hamdan.

Gubernur Dedi Mulyadi menyambut positif ide tersebut dan mendorong agar Ustaz Hamdan menjadi koordinator pembentukan komunitas tersebut di Jawa Barat. Langkah ini diharapkan mampu membuka ruang partisipasi yang lebih luas bagi kelompok dwarfisme dalam kehidupan sosial dan keagamaan.
Haul Akbar 12 Agustus 2025: Ajang Silaturahmi dan Pencerahan

Sebagai bagian dari aktivitas keagamaannya, Ustaz Hamdan juga mengumumkan akan digelarnya Haul Akbar di Pondok Pesantren Inayatul Fikriah pada 12 Agustus 2025. Acara ini diharapkan menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antar umat serta memperkuat keimanan masyarakat.

“Kita ingin haul ini menjadi ajang memperkuat ukhuwah, bukan hanya mengenang, tapi juga meneladani,” tuturnya.
Pemimpin Umat dengan Ketulusan

Dengan segala aktivitas dan inisiatif yang dijalankannya, Ustaz Hamdan membuktikan bahwa pengaruh seorang pemimpin umat tidak dilihat dari usia atau penampilannya. Ketulusan, keberpihakan pada yang lemah, dan kontribusi nyata untuk kemaslahatan umat adalah hal-hal yang menjadikan sosoknya dihormati.

Pesan Ustaz Hamdan begitu jelas, bahwa dakwah yang menyentuh bukan hanya lewat kata, tapi lewat tindakan yang mengangkat martabat sesama.
×
Berita Terbaru Update