-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Dedi Mulyadi Klarifikasi soal Hoaks Kehadirannya di Acara Warga Cianjur

Kamis, 21 Agustus 2025 | 13.37 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-21T06:38:24Z
Sebuah video beredar di media sosial yang menarasikan kekecewaan warga karena dijanjikan kedatangan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), dalam sebuah acara di wilayah Cianjur. Dalam video tersebut, warga mengaku diminta pungutan biaya dengan iming-iming kehadiran langsung sang gubernur.

Video itu memuat teks: "bantu share agar sampai KDM, Cianjur berduka dibohongi, dipungut biaya datang KDM ternyata di-prank". Di atas panggung, seorang pembawa acara bahkan menyebut nama Dedi Mulyadi akan segera hadir.

“Alhamdulillah. Mohon maaf ya Bapak. Ini panggil Iyai Ibu YF Jamhur yang berdiri di Masyumur. Ibu, hadirnya di sini mau ngapain? Ya, bentar. KD-nya bentar. Wajah disimpen. Orang penting mah disimpen di tempat yang bagus,” ucap orang dalam rekaman tersebut.

Klarifikasi Dedi Mulyadi

Menanggapi viralnya video itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan klarifikasi melalui unggahan videonya pada Kamis (21/8/2025).

“Saya melihat ada tayangan video yang menceritakan kekecewaan warga Jamhur dipungut biaya. Ada panitia yang membuat acara seolah-olah akan mendatangkan saya. Tentunya, tidak pernah ada peristiwa itu. Saya tidak pernah menjanjikan datang ke siapapun pada acara apapun,” tegasnya.

Dedi menjelaskan bahwa seluruh jadwalnya sudah ditentukan sendiri berdasarkan kebutuhan layanan pemerintah kepada masyarakat, bukan undangan acara seremonial tertentu.

“Jadwal-jadwal saya tentuin sendiri berdasarkan kepentingan dan kebutuhan layanan pemerintah kepada masyarakat. Jadwal seremonial, saya hanya mengikuti kegiatan satu, yaitu nganjang ke warga. Dalam kegiatan pagelaran seni dan lawak, tujuannya adalah untuk mengobati rasa rindu warga yang ingin bertemu langsung. Dan itu terjadwal setiap malam minggu,” ujarnya.

Menurutnya, kejadian semacam ini bukan pertama kali terjadi, melainkan sudah berulang di berbagai daerah di Jawa Barat.

“Sering terjadi peristiwa seperti ini pada siapapun dan dimanapun pada seluruh warga Jawa Barat. Jangan pernah terbuai mengikuti bujuk rayu orang atau ajakan orang yang seolah-olah saya akan datang kemudian dipinta sumbangan,” kata Dedi.

Imbauan untuk Warga

Dalam penutup keterangannya, Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf serta imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan nama dirinya.

“Salam hormat untuk semuanya. Mohon maaf atas berbagai kekelapan dan kekurangan yang saya miliki. Mari kita jaga kehidupannya dengan baik. Jangan mengeksploitasi warga untuk kepentingan-kepentingan ekonomi yang bersifat sesat,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pekan sebelumnya dirinya sudah berkunjung langsung ke Cianjur dalam rangka kegiatan silaturahmi bersama masyarakat.

“Salam untuk semuanya. Untuk warga Cianjur, karena minggu kemarin juga saya sudah berkunjung ke Cianjur,” pungkasnya.
×
Berita Terbaru Update