-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Kontes Ayam Pelung Jadi Ajang Promosi Wisata dan Ekonomi Unggulan Cianjur

Senin, 22 September 2025 | 22.54 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-22T15:54:10Z

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, menetapkan kontes ayam pelung sebagai agenda tahunan. Selain untuk menarik wisatawan, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam mempertegas keberadaan ayam pelung sebagai ras unggas lokal asli Cianjur.

Bupati Cianjur, Mohamad Wahyu Ferdian, mengatakan gelaran kontes ayam pelung tahun ini bertajuk Suara Alam Cup ke-20 terasa istimewa karena untuk pertama kalinya digelar di Pendopo Kabupaten Cianjur.

“Kontes ayam pelung tahun ini sangat istimewa karena untuk pertama kali digelar di Pendopo Kabupaten Cianjur. Ayam pelung sebagai ras ayam lokal dari Cianjur dapat menjadi kebanggaan, baik di dalam maupun luar negeri, karena sudah banyak diternakkan di luar daerah, bahkan hingga luar negeri,” kata Wahyu di Cianjur, Minggu (21/9/2025).

Menurut Wahyu, ayam pelung memiliki nilai ekonomi tinggi, terutama jenis jantan yang memiliki bobot besar serta suara kokok panjang dengan irama khas. Harga ayam pelung bisa mencapai puluhan juta rupiah, bahkan diminati oleh penghobi dari luar negeri, termasuk Jepang.

“Tingginya harga dan minat masyarakat menjadi semangat tersendiri bagi peternak di sejumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur seperti Warungkondang, Gekbrong, dan Cugenang untuk terus mengembangkan ayam pelung,” ujarnya.

Wahyu berharap penyelenggaraan kontes ayam pelung secara rutin tidak hanya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga memberi dampak positif pada perekonomian para peternak lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Iwan Setiawan, menambahkan kontes tahunan ini mendorong peningkatan harga jual ayam pelung serta mempertegas Cianjur sebagai daerah asal ras ayam lokal tersebut.

“Saat ini ayam pelung banyak dikembangkan di Garut, Bandung, bahkan hingga Jepang. Dengan adanya kontes rutin setiap tahun, posisi ayam pelung sebagai ras lokal asli Cianjur semakin kuat, dan pemerintah hadir untuk memastikan ayam pelung tetap menjadi kebanggaan daerah,” kata Iwan.

Ia menjelaskan, Pemkab Cianjur juga menyiapkan berbagai program dan bantuan bagi kelompok peternak ayam pelung di sejumlah kecamatan. Selain itu, pemerintah mendorong partisipasi dalam berbagai pameran serta lomba tingkat Jawa Barat hingga nasional, sebagai upaya melestarikan sekaligus memperluas pengenalan ayam pelung.

Dengan langkah tersebut, Pemkab Cianjur optimistis ayam pelung tidak hanya menjadi simbol budaya dan identitas lokal, tetapi juga motor penggerak ekonomi masyarakat, khususnya para peternak di Cianjur.
×
Berita Terbaru Update