Kapolsek Cugenang, Kompol Usep Nurdin, menjelaskan korban meninggal dunia berinisial SN (11), siswi kelas 4 SD. Sedangkan dua korban lain, AS (9) dan BI (10), mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban yang sedang berjalan menuju sekolah dihantam mobil bak terbuka yang hilang kendali saat melintas di lokasi kejadian, diduga karena sopir mengantuk. Satu orang meninggal di tempat dan dua orang lainnya mengalami luka berat,” kata Kompol Usep Nurdin di Cianjur.
Kronologi Kecelakaan
Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan bermula ketika mobil bak terbuka yang dikemudikan Muhamad Irkham (21), seorang mahasiswa asal Cilacap, melaju dari arah Cipanas menuju Cianjur. Tiba-tiba kendaraan tersebut oleng beberapa meter sebelum akhirnya menabrak ketiga siswa yang berjalan di tepi jalan menuju sekolah. Mobil baru berhenti setelah menghantam tembok rumah warga.
“Kami sudah mengamankan sopir bak terbuka yang mengaku dalam kondisi mengantuk namun tetap memaksakan diri membawa kendaraan. Kasus tersebut saat ini ditangani Unit Lakalantas Polres Cianjur,” ujar Usep.
Imbauan Polisi
Polisi mengingatkan para pengendara yang melintas di jalur Cipanas–Cianjur agar lebih waspada, terutama pada pagi hari. Pasalnya, di sepanjang jalur tersebut, khususnya dari Kecamatan Pacet hingga Cugenang, terdapat banyak sekolah di pinggir jalan. Kondisi ini membuat lalu lintas di waktu pagi rawan karena banyak siswa berjalan kaki maupun menyeberang.
“Setiap pagi kami menyiagakan anggota untuk membantu siswa menyeberang atau mengatur lalu lintas. Kami mengimbau pengendara agar tidak melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi, supaya kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Peristiwa ini menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas di jalur padat Cipanas–Cianjur, sekaligus menjadi peringatan keras agar pengemudi memperhatikan kondisi fisik sebelum mengendarai kendaraan di jalan raya.