“Kami percaya penurunan ini mencerminkan dampak AI generatif dan media sosial terhadap cara orang mencari informasi. Mesin pencari kini sering memberikan jawaban langsung kepada pengguna, yang sebagian besar bersumber dari konten Wikipedia,” tulis Wikimedia Foundation dalam pernyataannya di situs resmi, Jumat (17/10/2025).
Dampak AI dan Aktivitas Bot
Wikimedia mengungkapkan bahwa sempat terjadi lonjakan lalu lintas yang tidak wajar pada Mei 2025, khususnya dari wilayah Brasil. Setelah dilakukan analisis mendalam dan pembaruan sistem pendeteksi bot, pihaknya menemukan adanya aktivitas bot otomatis yang mencoba menghindari deteksi selama Mei hingga Juni.
Fenomena tersebut memperkuat dugaan bahwa banyak mesin pencari kini menggunakan teknologi AI generatif untuk menampilkan jawaban langsung kepada pengguna tanpa menautkan sumber asli ke Wikipedia. “Kami juga mendapati bahwa berbagai platform lain mengalami hal serupa, karena pengguna kini lebih banyak mencari informasi lewat chatbot AI atau fitur pencarian berbasis AI yang terintegrasi di media sosial,” lanjut Wikimedia.
Wikipedia Jadi Sumber Utama LLM
Dalam laporan yang sama, Wikimedia menyoroti bahwa hampir semua model bahasa besar (Large Language Models/LLM)—yang digunakan oleh berbagai AI generatif—mengambil data pelatihan dari konten Wikipedia. Artinya, pengetahuan yang dihasilkan oleh para sukarelawan Wikipedia tetap beredar luas di internet, meskipun pengguna tidak lagi langsung mengunjungi situs tersebut.
“Orang-orang tetap membaca pengetahuan yang dibuat oleh sukarelawan Wikimedia di seluruh internet, bahkan jika mereka tidak membuka Wikipedia.org,” tulis pernyataan resmi itu.
Namun, penurunan kunjungan ini dikhawatirkan berdampak pada keberlangsungan ekosistem Wikipedia. Semakin sedikit kunjungan berarti semakin sedikit pula relawan aktif yang memperkaya konten dan donatur individu yang mendukung operasional platform non-komersial tersebut.
Respons Google: Trafik Masih Stabil
Sementara itu, pihak Google menanggapi fenomena tersebut dengan menyatakan bahwa secara umum trafik organik ke situs web masih relatif stabil dari tahun ke tahun, meski AI kini menjadi bagian besar dari mesin pencarian.
Google sendiri mengandalkan fitur AI Overview berbasis model Gemini, yang mampu menyajikan ringkasan informasi langsung di hasil pencarian tanpa harus membuka situs web. Namun, menurut Kepala Google Search, Liz Reid, fitur AI justru dapat mendorong pengguna untuk melakukan penelusuran mendalam.
“Orang-orang makin mencari dan mengklik situs dengan forum, video, siniar, serta unggahan tempat mereka dapat mendengar sumber autentik serta perspektif sumber pertama,” kata Liz Reid dalam blog resmi Google, Rabu (6/8/2025).
Reid juga menegaskan bahwa Google terus mengembangkan model AI agar mampu memahami konteks situs web dan memberikan tautan serta atribusi sumber secara jelas. Tujuannya agar informasi yang disajikan tetap terverifikasi dan berimbang.
Wikipedia Tetap Jadi Pilar Pengetahuan Daring
Sejak diluncurkan 25 tahun lalu, Wikipedia menjadi salah satu ensiklopedia daring terbesar di dunia yang dikelola oleh para sukarelawan dan dapat diakses secara gratis dalam lebih dari 300 bahasa.
Namun, di tengah derasnya perkembangan AI, tantangan terbesar bagi Wikimedia kini bukan hanya menjaga keakuratan informasi, melainkan juga memastikan pengakuan dan atribusi sumber tetap diberikan kepada para kontributor yang membangun fondasi pengetahuan dunia maya tersebut.