Bapenda Cianjur Gelar Operasi Gabungan 2025, Jaring 23 Kendaraan Belum Bayar Pajak

Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bekerja sama dengan petugas gabungan dari Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Cianjur (P3WD) dan Polres Cianjur, menjaring sekitar 23 kendaraan yang belum membayar pajak dalam Operasi Gabungan 2025.

Kepala Bidang Penagihan Pajak Daerah Bapenda Cianjur, Samudra Wira Purnama, mengatakan operasi ini digelar di sejumlah titik strategis untuk mempercepat pencapaian target pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.

“Operasi Gabungan 2025 digelar di lokasi-lokasi seperti Bundaran Tugu Lampu Gentur-By Pass, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan,” ujarnya saat ditemui di Cianjur, Rabu (23/10/2025).

Dalam operasi tersebut, pengendara yang terjaring langsung diberikan fasilitas pembayaran pajak di lokasi, dengan pelayanan yang melibatkan petugas Bapenda, P3WD, dan Satlantas Polres Cianjur. Menurut Samudra, kegiatan ini tidak hanya bertujuan menertibkan kendaraan, tetapi juga meningkatkan kepatuhan masyarakat membayar pajak.

“Lokasi dan jadwal operasi ditentukan berdasarkan koordinasi dengan Polres dan kantor P3WD Provinsi Jawa Barat. Harapan kami, dengan digelarnya operasi gabungan di berbagai titik, masyarakat semakin disiplin dan sadar bahwa pajak kendaraan yang mereka bayar berperan penting dalam pembangunan daerah,” jelasnya.

Selain menertibkan pembayaran pajak, operasi gabungan ini juga menjadi upaya menekan pertumbuhan Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) dan memastikan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), yang jumlahnya masih mencapai sekitar 100 ribu kendaraan di Cianjur.

Samudra menambahkan, pajak yang disetorkan masyarakat akan mendukung pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di daerah. “Setiap pajak yang disetorkan menjadi penunjang program pembangunan, mulai dari perbaikan jalan hingga berbagai program pembangunan lainnya di Kabupaten Cianjur,” tuturnya.

Dengan langkah ini, Bapenda Cianjur berharap pendapatan asli daerah (PAD) dapat meningkat, sehingga pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur di wilayah ini terus berkembang.