-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Polisi Kembangkan Kasus Penembakan Iden Supriatna, Proyektil Peluru Akan Dikeluarkan

Kamis, 23 Oktober 2025 | 23.30 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-24T04:21:51Z
Foto: Ilustrasi


Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, terus melakukan pengembangan kasus penembakan terhadap Iden Supriatna (36/37), warga Kecamatan Cikalongkulon, untuk mengungkap jenis senjata api yang digunakan dan menangkap pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran.

Kapolsek Cikalongkulon, AKP Arip Titim Firmanto, menjelaskan, korban yang sebelumnya menjalani penanganan medis di RSDH Cianjur akan segera dirujuk ke Bandung untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di perutnya.

“Saat ini kondisi korban masih terbaring di rumah sakit Cianjur. Segera dirujuk ke Bandung guna mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang. Setelah dikeluarkan nanti dapat dipastikan jenis senjata api yang digunakan,” kata Arip, Rabu (22/10/2025).

Menurut Arip, korban tidak sempat melihat jenis senjata api yang digunakan pelaku. Korban hanya mendengar suara letusan tembakan. Oleh karena itu, pengembangan kasus akan lebih fokus setelah proyektil peluru diangkat, untuk menentukan apakah senjata yang digunakan merupakan rakitan atau senjata api asli.

“Belum bisa dipastikan apakah senjata api yang digunakan pelaku rakitan atau asli. Kami masih mendalami. Saat ini identitas pelaku masih dicari, tetapi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan sudah kami kantongi,” ujarnya.

Kasus ini bermula ketika Iden sedang beristirahat di pos karang taruna di jalur Cianjur-Jonggol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, pada Senin (20/10/2025) malam. Saat itu, dua pelaku tak dikenal menghampiri dan menembak korban hingga mengalami luka tembak di tangan dan perut.

Berdasarkan keterangan saksi mata, korban berteriak minta tolong dari pinggir jalan, dan beberapa warga segera menghampiri. Dua orang saksi, NYS dan PR, langsung mendatangi korban yang berlumuran darah dan membawanya ke Puskesmas Tanjungsari, Kabupaten Bogor, sebelum akhirnya dirujuk ke RSDH Cianjur karena luka tembak yang cukup serius.

Korban juga menyebutkan bahwa pelaku membawa kabur sepeda motornya jenis Honda Vario merah bernopol F 4391 EO. Kepolisian menduga kasus ini merupakan pembegalan bersenjata api, namun penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan motif serta menangkap pelaku.

“Kami masih mendalami kasus ini, termasuk jenis senjata yang digunakan, identitas pelaku, dan motifnya. Proses penyelidikan terus berjalan,” pungkas Kapolsek Arip Titim Firmanto.
×
Berita Terbaru Update