Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di Kampung Cibule, Desa Mekarsari. Korban saat itu tengah beristirahat seorang diri di pos karang taruna di pinggir jalan. Tak lama kemudian, dua pelaku tak dikenal menghampiri korban dan menembaknya hingga tersungkur bersimbah darah.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Fajri Amelia Putra, menjelaskan, “Korban sedang beristirahat di sebuah pos karang taruna. Kondisinya saat itu sendirian, lalu dua pelaku yang belum diketahui identitasnya datang dan menembak korban.” Akibat tembakan tersebut, korban mengalami luka di tangan kanan dan perut bagian kiri.
Dalam kondisi terluka parah, korban sempat berjalan ke rumah warga terdekat untuk meminta pertolongan. Saksi Prengki Priayuda (22) kemudian membawa korban ke Puskesmas Tanjungsari, Kabupaten Bogor, sebelum korban dirujuk ke RSUD Dr. Hafiz Cianjur karena luka yang cukup serius.
Namun, saat warga mendatangi lokasi kejadian, sepeda motor korban jenis Honda Vario merah bernopol F 4391 EO yang sebelumnya ditinggalkan di dekat pos sudah tidak ada. Dugaan sementara, motor tersebut dibawa kabur oleh pelaku setelah melakukan penembakan.
“Sepeda motor korban juga hilang di lokasi. Senjatanya, apakah senjata api atau jenis lainnya, masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara, pelaku membawa kabur motor itu setelah menembak korban, tapi sedang kita selidiki lebih lanjut untuk motifnya,” tambah AKP Fajri Amelia.
Kapolsek Cikalongkulon, AKP Arip Titim Firmanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menuturkan, korban datang ke rumah warga dalam kondisi bersimbah darah untuk meminta pertolongan. Pihaknya bersama tim gabungan segera melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan berkoordinasi dengan Inafis Polres Cianjur untuk mendalami kasus ini.
“Kami masih mendalami jenis senjata yang digunakan, termasuk motif para pelaku. Dugaan sementara mengarah pada kasus pencurian dengan kekerasan, tapi penyelidikan masih berjalan,” ujar Arip.
Hingga kini, identitas kedua pelaku belum diketahui, dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan intensif untuk memastikan motif serta jenis senjata yang digunakan dalam penembakan ini.
