Korban diketahui bernama Nurjanah (50). Ia pertama kali ditemukan oleh pihak keluarganya dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan tubuhnya telah membusuk. Diduga, korban telah meninggal dunia sejak beberapa hari sebelum ditemukan.
Kanit Reskrim Polsek Sukaluyu, Iptu Teten Permana, membenarkan adanya temuan tersebut.
“Korban pertama kali ditemukan pihak keluarga dalam keadaan tidak bernyawa di dalam rumahnya,” ujar Teten, Senin (20/10/2025).
Menurut Teten, saat petugas mendatangi lokasi, kondisi jenazah sudah mengeluarkan bau menyengat. Tim medis dari Puskesmas Sukaluyu yang melakukan pemeriksaan awal memperkirakan korban sudah meninggal dunia antara lima hingga tujuh hari sebelumnya.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan fisik. Diduga korban meninggal karena sakit,” tambahnya.
Dari keterangan warga sekitar, diketahui bahwa korban merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan tinggal bersama ibunya, Enong (65), yang juga dikabarkan mengalami gangguan serupa.
Polisi memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam peristiwa ini. Pihak keluarga pun telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.
Jenazah Nurjanah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Sementara itu, aparat desa dan warga setempat turut membantu proses pemulasaraan jenazah hingga pemakaman.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar, terutama bagi warga yang tinggal sendirian atau memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian khusus.
.jpg)