Dalam unggahan tersebut, pihak Puskesmas menuliskan kisah yang menyentuh hati tentang perjuangan Bidan Habibah dan Bidan Neuis, tenaga kesehatan dari Desa Situhiang, yang dengan penuh dedikasi menjemput calon ibu melahirkan di Kampung Cihanjawar, Desa Situhiang.
“Pagi ini, sebuah kisah dedikasi tanpa batas datang dari Cianjur. Bidan Desa Situhiang menunjukkan totalitasnya dalam menjemput calon ibu melahirkan di Kp. Cihanjawar. Meskipun kondisi jalan tidak dapat diakses oleh ambulans, semangat gotong royong warga luar biasa!” tulis pihak Puskesmas dalam keterangan unggahan.
Aksi tersebut mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Dalam video tampak warga dengan penuh semangat bergotong royong mengangkat tandu melewati jalan perkampungan dan medan yang sulit, demi memastikan keselamatan ibu dan bayi yang akan lahir.
“Warga Kp. Cihanjawar langsung ambil peran! Mereka bergotong royong mengangkat tandu membawa ibu menuju fasilitas kesehatan memastikan keselamatan ibu dan bayi,” lanjut keterangan tersebut.
Pihak Puskesmas juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para bidan dan masyarakat yang menunjukkan solidaritas luar biasa.
“Kisah ini membuktikan, kesulitan bukan penghalang untuk memberikan pelayanan terbaik. Aksi nyata yang mengharukan dan menunjukkan betapa pentingnya peran Bidan Desa serta solidaritas masyarakat. Terima kasih Bu Bidan dan para wargi,” tutupnya.
Kisah inspiratif ini menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan dan gotong royong masih hidup kuat di tengah masyarakat pedesaan. Dedikasi para tenaga kesehatan di pelosok daerah seperti Bidan Habibah dan Bidan Neuis patut diapresiasi, karena di tengah keterbatasan, mereka tetap memastikan setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan terbaik.
.jpg)